Pengoperasian antarmuka manusia-mesin pada mesin cetak otomatis penuh merupakan kunci untuk memastikan pengoperasian normal peralatan dan produksi coran berkualitas tinggi. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengoperasikan antarmuka manusia-mesin:
1. Familiar dengan tata letak antarmuka: Sebelum menggunakan, Anda harus familiar dengan tata letak antarmuka manusia-mesin serta lokasi dan penggunaan berbagai fungsi. Pahami arti dan tindakan setiap tombol, menu, dan ikon.
2. Hak akses dan perlindungan kata sandi: Tetapkan hak akses yang sesuai sesuai kebutuhan, dan pastikan hanya personel yang berwenang yang dapat melakukan akses. Untuk melindungi keamanan perangkat dan data Anda, tetapkan kata sandi yang kuat dan ubah secara berkala.
3. Sesuaikan parameter dan pengaturan proses: Sesuai dengan kebutuhan pengecoran tertentu, sesuaikan parameter dan pengaturan proses dengan benar pada antarmuka manusia-mesin. Pastikan parameter dan proses yang dipilih sesuai dengan spesifikasi produk dan persyaratan proses.
4. Pantau status peralatan: selalu perhatikan informasi status peralatan yang disediakan oleh antarmuka manusia-mesin, termasuk parameter penting seperti suhu, tekanan, dan kecepatan. Jika ditemukan situasi abnormal atau alarm, tindakan korektif yang tepat harus segera diambil.
5. Kendalikan pengoperasian peralatan: kendalikan mulai dan berhentinya peralatan, kecepatan operasi, dan proses pemrosesan melalui antarmuka manusia-mesin. Pastikan pengoperasian mematuhi peraturan keselamatan dan prosedur pengoperasian peralatan, serta ikuti instruksi pada antarmuka pengoperasian.
6. Penanganan kesalahan dan alarm: Ketika terjadi kesalahan atau alarm pada perangkat, informasi prompt pada antarmuka manusia-mesin harus dibaca dengan cermat dan ditangani sesuai dengan prompt tersebut. Jika perlu, hubungi petugas pemeliharaan atau dukungan teknis.
7. Manajemen dan pencatatan data: Menggunakan fungsi manajemen tanggal dan pencatatan yang disediakan pada antarmuka manusia-mesin, catat dan simpan parameter utama, catatan operasi, dan data produksi secara tepat waktu untuk analisis dan pelacakan selanjutnya.
8. Kalibrasi dan pemeliharaan berkala: Sesuai dengan persyaratan manual operasi dan rencana pemeliharaan, kalibrasi dan pemeliharaan antarmuka manusia-mesin dilakukan secara berkala. Pastikan akurasi dan stabilitas antarmuka.
9. Pelatihan personel dan prosedur operasi: pelatihan dan panduan yang diperlukan bagi operator agar mereka terbiasa dengan metode operasi dan tindakan pencegahan antarmuka manusia-mesin. Tetapkan prosedur operasi untuk memastikan semua operator beroperasi sesuai dengan prosedur.
Hal-hal di atas merupakan tindakan pencegahan umum: Antarmuka manusia-mesin dapat bervariasi, tergantung jenis dan produsen perangkat. Anda disarankan untuk merujuk pada buku panduan pengguna dan panduan pengoperasian perangkat sesuai dengan situasi sebenarnya.
Waktu posting: 05-Jan-2024